REKOLEKSI GURU PEGAWAI PAUD, SDK, SMPK ST.ANTONIUS AMPENAN ~ SDK ST. ANTONIUS AMPENAN

AKU DIPANGGIL UNTUK MELAYANI DENGAN PENUH KASIH

NARASUMBER : RM. YOSEPH, SVD

Latar belakang kegiatan rekoleksi adalah menyegarkan kembali, meng-koleksi kembali, mengumpulkan kembali arti panggilan sebagai guru sebagai suatu karya Allah dalam mewartakan kasih Nya. Menjadi guru yang meneladan bagi siswa dan masyarakat. Guru bukan hanya dalam lingkungan sekolah namun guru adalah pribadi yang menyatu didalam masyarakat.

komponen ke dua adalah melayani,. Guru dalam melayani hendaknya memiliki ketulusan yang sejati seperti pelayanan yang dicontohkan oleh sang Guru sejati Yesus Kristus. Melayani berarti memberi diri dalam mendidik, mengajar di sekolah di masyarakat.

Penuh kasih merupakan rahmat yang Allah berikan. Sebagai guru seyogyanya memiliki kesabaran, perhatian dan ketekunan selain ia juga hendaknya selalu berupaya meningkatkan kompetensinya sebagai pendidik. Selalu mencari model, pendekatan, metode dalam mendidik dan mengajar sebagai wujud dari sikap penuh kasih terhadap panggilannya.

sebagai renungan:

Guru masa kini telah dimanjakan oleh teknologi informatika (internet) sehingga kurang sekali mengembangkan kemampuan bernalarnya melalui membaca atau menemukan sumber bacaan/buku nya.

Berapa lama membaca buku, berapa banyak buku yang sudah dibaca? apakah ada manfaat yang diambil dari bacaan tersebut? berapa kali mengunjungi perpustakaan umum? seberapa jauh memanfaatkan sumber-sumber belajar seperti kamera, foto-foto internet sebagai pengembangan pendidik.

Bahan diskusi :

1. Apa saja kebiasaan lama dalam mengajar yang masih digunakan dalam mengajar dan mendidik siswa?

2. Apa seja kebiasaan baru yang akan dikembangkan dalam mengajar yang efektiv?

3. Bagaimana mengatasi kebosanan, krisis dalam mengajar?

4. Bagaimana caranya melaksanakan panggilan dengan senang hati?

5. Bagaimana mendidik sesuai kasih Yesus Kristus sehingga terjadi kesinambungan mengajar di sekolah dan

di masyaraat atau sekedar transfer ilmu.

6.Bagaimana konsep sebagai guru dalam belajar seumur hidup?